The next day i arrived at office i search and get this freeware :
Tuesday, October 14, 2008
Yahoo Messenger on your Mobile Phone
The next day i arrived at office i search and get this freeware :
Tuesday, October 7, 2008
Ketemu AA di sekolahan
Ceria, ngobol ama lu masih asik aje, sayang cuma sebentar
Bodi lu masih semlehoi kaya dulu, dudududuh ge-er deh
keliatannya juga anteng ngikutin bapanya bukannya elo :D
Thursday, October 2, 2008
Liburan Lebaran di Batu Tapak
Sedangkan kalo pergi sendirian nggak pede juga.
Jadi kasarnya bagi yg mo pergi cuman bawa baju doang jg bisa, tenda dan sleeping bag / matras bisa sewa (tapi bawa cash ya, gesek belon berlaku disini . . . apa udah?).
Sayang kemaren waktunya sempit dan belon ada temennya.
Thursday, July 31, 2008
Live in Lampung 1990's
I remember wandering through the rice fields at night looking at the stars in the sky, and listening to the crickets' songs. I remember trying to speak broken Javanese with the smiling people. I remember laughing out loud with the farmers while planting paddies in the fieds. I remember hiking through the hills and laying down on the quiet lake, captured the beauty in my heart. I remember thinking about the future and wondering about what kind of life I would have...
I remember those memories.
Wednesday, July 30, 2008
Sunday, July 20, 2008
Sambungan foto-foto reuni SMP BHK
Ini Angkatan 85
Ini Angkatan 88
Ini Angkatan 88 lagi
Ini Angkatan 89 ya?
Ini guru2 dan suster2 nya
Saturday, July 19, 2008
Foto-foto reuni SMP BHK
Kalo nggak, nggak bisa bikin sirik temen2 lainnya yg berhalangan datang :D
Nah ini foto2 yg sempat saya jepret sana, jepret sini
Foto2 angkatan2 disekitar kita jg ada
Enjoy!
Ini juga Angkatan 87 di panggung-nya
Hehe, ini masi angkatan 87 di panggung
Kalo yang ini angkatan 86, angkatan ini angkatan yg asik juga, kotjak abis
Sama, ini masi angkatan 86
Monday, July 14, 2008
My fellow BHK classmate
Foto dapat membuat kita seketika tertawa terbahak-bahak atau nangis termehek-mehek
Buat temen2 gue yg lain, coba cari yg mana gue yg ganteng
Trus biar rame please leave comment ya!
Mampus ga lo??? Yang ini foto SD coy!!!
Buat yang mo gabung atawa masih maen MLM
cari uang emang susah tapi setidaknya jangan kita tertipu . . .
Kebohongan No. 1:
MLM adalah bisnis yang menawarkan kesempatan yang lebih baik untuk mendapatkan banyak uang dibandingkan dengan bisnis lain maupun pekerjaan lain.
Kebenaran: Bagi hampir semua orang yang menanamkan uang, MLM berakhir dengan hilangnya uang. Kurang dari 1% distributor MLM mendapatkan laba dan mereka yang mendapatkan pendapatan seumur hidup dalam bisnis ini persentasenya jauh lebih kecil lagi. Cara pemasaran dan penjualan yang tidak lazim menjadi penyebab utama kegagalan ini. Namun, kalau toh bisnis ini lebih berkelayakan, perhitungan matematis pasti akan membatasi terjadinya peluang sukses tersebut. Tipe struktur bisnis MLM hanya dapat menopang sejumlah kecil pemenang. Jika seseorang memerlukan downline sejumlah 1000 orang agar dia memperoleh pendapatan seumur hidup, maka 1000 orang downline tadi akan memerlukan sejuta orang untuk bisa memperoleh kesempatan yang sama. Jadi, berapa orang yang secara realistis bisa diajak bergabung? Banyak hal yang tampak sebagai pertumbuhan pada kenyataannya adalah pengorbanan distributor baru secara terus-menerus. Uang yang masuk ke kantong elite pemenang berasal daripendaftaran para pecundang. Dengan tidak adanya batasan jumlahdistributor di suatu daerah dan tidak ada evaluasi tentang potensipasar, sistem ini dari dalamnya sudah tidak stabil.
Kebohongan No. 2:
Network marketing (pemasaran mengandalkan jaringan) adalah cara baruyang paling populer dan efektif untuk membawa produk ke pasar. Konsumen menyukai membeli produk dengan cara door-to-door.
Kebenaran: Jika anda mengikuti aktivitas andalan MLM berupa penjualan keanggotaan secara terus-menerus dan mengamati hukum dasarnya, yakni penjualan eceran satu-satu ke konsumen, anda akan menemukan sistem penjualan yangtidak produktif dan tidak praktis. Penjualan eceran satu-satu kekonsumen merupakan cara kuno, bukan trend masa depan. Penjualan secaralangsung satu-satu ke teman atau saudara menuntut seseorang untukmengubah kebiasaan belanjanya secara drastis.Seseorang pasti mendapatkan bahwa pilihannya terbatas, kerap kalimembayar lebih mahal untuk sebuah produk, membeli dengan tidak nyaman,dan dengan kagok mengadakan transaksi bisnis dengan teman dekat atau saudara. Ketidak-layakan (unfeasibility) penjualan door-to-door inilahyang menjadi alasan kenapa pada kenyataannya MLM merupakan bisnis yangterus-terusan menjual kesempatan menjadi distributor.
Kebohongan No. 3:
Di suatu saat kelak, semua produk akan dijual dengan model MLM. Parapengecer, mall, katalog, dan sebagian besar pengiklanan akan mati karena MLM.
Kebenaran: Kurang dari 1% dari keseluruhan penjualan dilakukan melalui MLM dan banyak volume dari penjualan ini terjadi karena pembelian oleh para distributor baru yang sebenarnya membayar biaya pendaftaran untuk sebuah bisnis yang selanjutnya akan dia tinggalkan. MLM tidak akan menggantikan cara-cara pemasaran yang sekarang ada. MLM sama sekali tidak bisa menyaingi cara-cara pemasaran yang lain. Namun yang lebih pasti, MLM melambangkan program investasi baru yang meminjam istilah pemasaran dan produk. Produk MLM yang sesungguhnya adalah keanggotaan (menjadidistributor) yang dijual dengan cara menyesatkan dan membesar-besarkan janji mengenai pendapatan. Orang membeli produk guna menjaga posisinyapada sebuah piramid penjualan. Pendukung MLM senantiasa menekankan bahwa anda dapat menjadi kaya, jika bukan karena usaha keras anda sendiri maka kekayaan itu berasal dari seseorang yang tidak anda kenal yang mungkinakan bergabung dengan downline anda, atau istilah orang MLM "big fish". Pertumbuhan MLM adalah perwujudan bukan dari nilai tambahnya terhadap ekonomi, konsumen, maupun distributor, namun lebih merupakan perwujudandari tingginya ketakutan ekonomi dan perasaan tidak aman serta meningkatnya impian untuk menjadi kaya dengan mudah dan cepat. MLM tumbuh dengan cara yang sama dengan tumbuhnya perjudian dan lotere.
Kebohongan No. 4:
MLM adalah gaya hidup baru yang menawarkan kebahagiaan dan kepuasan. MLMmerupakan cara untuk mendapatkan segala kebaikan dalam hidup.
Kebenaran: Daya tarik paling menyolok dari industri MLM sebagaimana yang disampaikan lewat iklan dan presentasi penarikan anggota baru adalahciri materialismenya. Perusahaan-perusahaan besar Fortune 100 akan tumbang sebagai akibat dari janji-janji kekayaan dan kemewahan yang disodorkan oleh penjaja MLM. Janji-janji ini disajikan sebagai tiket menuju kepuasan diri. Pesona MLM yang berlebihan mengenai kekayaan dan kemewahan bertentangan dengan aspirasi sebagian besar manusia berkaitandengan karya yang bernilai dan memberikan kepuasan untuk sesuatu yangmenjadi bakat dan minatnya. Singkatnya, budaya bisnis MLM membelokkanbanyak orang dari nilai-nilai pribadinya dan membelokkan aspirasiseseorang untuk mengekspresikan bakatnya.
Kebohongan No. 5:
MLM adalah gerakan spiritual.
Kebenaran: Peminjaman konsep spiritual (kerokhanian) seperti kesadaranakan kemakmuran dan visualisasi kreatif untuk mengiklankan keanggotaanMLM, penggunaan kata-kata seperti "komuni" untuk menggambarkan kelompokpenjualan, dan klaim bahwa MLM merupakan pelaksanaan prinsip-prinsip Kristiani atau ajaran-ajaran Injili adalah penyesatan besar dariajaran-ajaran rokhani. Mereka yang memusatkan harapan dan impiannya padakekayaan dalam doa-doanya jelas kehilangan pandangan akan spiritualitas murni sebagaimana yang diajarkan oleh semua agama yang dianut umatmanusia. Penyalahgunaan ajaran-ajaran spiritual ini pastilah pertandabahwa penawaran investasi MLM merupakan penyesatan. Jika sebuah produkdikemas dengan bendera atau agama tertentu, waspadalah! "Komunitas" dan"dukungan" yang ditawarkan oleh organisasi MLM kepada anggota barusemata-mata didasarkan pada belanjanya. Jika pembelanjaan danpendaftarannya menurun, maka menurun pula "komuni" tersebut.
Kebohongan No. 6:
Sukses dalam MLM itu mudah. Teman dan saudara adalah prospek. Merekayang mencintai dan mendukung anda akan menjadi konsumen anda seumur hidup.
Kebenaran: Komersialisasi ikatan keluarga dan persahabatan yang diperlukan bagi jalannya MLM adalah unsur penghancur dalam masyarakat dan sangat tidaksehat bagi mereka yang terlibat. Mencari keuntungan dengan memanfaatkan ikatan keluarga dan kesetiakawanan sahabat akan menghancurkan jiwa sosial seseorang. Kegiatan MLM menekankan pada hubungan yang mungkintidak akan bisa mengembalikan pertalian yang didasarkan atas cinta, kesetiaan, dan dukungan. Selain dari sifatnya yang menghancurkan,pengalaman menunjukkan bahwa hanya sedikit sekali orang yang menyukai atau menghargai suasana dirayu oleh teman atau saudara untuk membeli produk.
Kebohongan No. 7:
Anda dapat melakukan MLM di waktu luang. Sebagai sebuah bisnis, MLM menawarkan fleksibilitas dan kebebasan mengatur waktu. Beberapa jamseminggu dapat menghasilkan tambahan pendapatan yang besar dan dapatberkembang menjadi sangat besar sehingga kita tidak perlu lagi bekerja yanglain.
Kebenaran: Pengalaman puluhan tahun yang melibatkan jutaan manusia telah menunjukkan bahwa mencari uang lewat MLM menuntut pengorbanan waktu yang luar biasa serta ketrampilan dan ketabahan yang tinggi. Selain darikerja keras dan bakat, MLM juga jelas-jelas menggerogoti lebih banyak wilayah kehidupan pribadi dan lebih banyak waktu. Dalam MLM, semua orang dianggap prospek. Setiap waktu di luar tidur adalah potensi untuk memasarkan. Tidak ada batas untuk tempat, orang, maupun waktu. Akibatnya, tidak ada lagi tempat bebas atau waktu luang begitu seseorang bergabung dengan MLM.Dibalik selubung mendapatkan uang secara mandiri dan dilakukan di waktuluang, sistem MLM akhirnya mengendalikan dan mendominasi kehidupan seseorang dan menuntut penyesuaian yang ketat pada program-programnya.Inilah yang menjadi penyebab utama mengapa begitu banyak orang tenggelambegitu dalam dan akhirnya menjadi tergantung sepenuhnya kepada MLM.Mereka menjadi terasing dan meninggalkan cara-cara hubungan yang lain.
Kebohongan No. 8: MLM adalah bisnis baru yang positif dan suportif mendukung) yang memperkuat jiwa manusia dan kebebasan pribadi.
Kebenaran: MLM sebagian besar berjalan karena adanya ketakutan. Cara perekrutan selalu menyebutkan ramalan akan runtuhnya model-model distribusi yanglain, runtuhnya kekokohan ekonomi Amerika, dan sedikitnya kesempatan dibidang lain (profesi atau jasa). Profesi, perdagangan, dan usahakonvensional terus-menerus dikecilkan artinya dan diremehkan karena tidak menjanjikan "penghasilan tak terbatas". Menjadi karyawan adalahsama dengan perbudakan bagi mereka yang "kalah". MLM dinyatakan sebagai tumpuan terbaik terakhir bagi banyak orang. Pendekatan ini, selainmenyesatkan kerapkali juga menimbulkan dampak menurunkan semangat bagiorang yang ingin meraih kesuksesan sesuai visinya sendiri tentang sukses dan kebahagiaan. Sebuah bisnis yang sehat tidak akan menunjukkan keunggulannya dengan menyajikan ramalan-ramalan buruk dan peringatan-peringatan menakutkan.
Kebohongan No. 9:
MLM merupakan pilihan terbaik untuk memiliki bisnis sendiri dan mendapatkan kemandirian ekonomi yang nyata.
Kebenaran: MLM bukanlah self-employment (usaha mempekerjakan sendiri) yang sejati. "Memiliki" keanggotaan distributor MLM hanyalah ilusi. Beberapaperusahaan MLM melarang anggotanya memiliki keanggotaan MLM lain. Hampir semua kontrak MLM memungkinkan dilakukannya pemutusan keanggotaan dengan gampang dan cepat. Selain dari putus kontrak, downline dapatdiambil alih dengan berbagai alasan. Keikutsertaan dalam MLM menuntut orang untuk meniru model yang ada secara ketat, bukannya kemandirian dan individualitas. Distributor MLM bukanlah pengusaha (enterpreneur), namun hanya pengikut pada sebuah sistem hirarki yang rumit di mana merekahanya punya sedikit kendali.
Kebohongan No. 10:MLM bukan program piramid karena ada produk (barang) yang dijual. Kebenaran: Penjualan produk sama sekali bukan penangkal bagi MLM untuk lolos dariundang-undang anti program piramid, juga bukan jawaban atas tuduhantentang praktek perdagangan yang tidak sehat (unfair) sebagaimanadinyatakan dalam undang-undang negara bagian maupun federal. MLM bisamenjadi bisnis yang legal jika sudah memenuhi prasyarat tertentu yangsudah ditetapkan oleh FTC (Federal Trade Commission) dan Jaksa Agungnegara bagian. Banyak MLM jelas-jelas melanggar ketentuan tersebut dansementara ini tetap beroperasi karena belum ada yang menuntut.Ketentuan pengadilan baru-baru ini menetapkan angka 70% untuk menentukanlegalitas MLM. Maksudnya, minimal 70% produk yang dijual MLM harusdibeli oleh konsumen non-distributor. Ketentuan ini tentu saja akanmembuat hampir semua MLM masuk kategori melanggar hukum. Para pelaksanaMLM terbesar mengakui bahwa mereka hanya menjual 18% produknya ke non-distributor.
10 Kebohongan Besar Multi Level Marketing Bisnis MLM tumbuh dan perusahan-perusahaan MLP pun bermunculan. Kegiatan penarikan anggota ada di mana-mana. Akibatnya, terkesan seolah-olah bisnis ini merupakan gelombang bisnis masa depan, model bisnis yang sedang mendapatkan momentum, semakin banyak diterima dan diakui secara legal, dan sebagaimana yang digembar-gemborkan oleh para penggagasnya, MLM akan menggantikan sebagian besar model pemasaran dan penjualan jenis lain. Banyak orang menjadi percaya dengan pengakuan bahwa keberhasilan dapat diperoleh siapa saja yang secara setia mengikuti sistem ini dan menerapkan metode-metodenya, dan bahwa pada akhirnya semua orang akan menjadi distributor MLM. Dengan pengalaman selama 14 tahun di bidang konsultan korporat untuk bidang distribusi dan setelah lebih dari 6 tahun melakukan riset dan menulis mengenai MLM, saya berhasil mengumpulkan informasi, fakta, dan masukan-masukan yang menunjukkan bahwa bisnis MLM pada dasarnya adalahkebohongan pasar bebas. Hal ini bisa dianalogikan dengan menyebut pembelian tiket lotere sebagai "usaha bisnis" dan memenangkan hadiahnya sebagai " pendapatan seumur hidup bagi siapa saja". Validitas pernyataan industri MLM tentang potensi pendapatan si distributor, penjelasannya yang mengagumkan tentang model bisnis jaringan, dan pengakuannya tentang penguasaan dalam distribusi produk adalah persis sepertivaliditas penampakan makhluk UFO. Legalitas sistem MLM hanya didasarkan pada sebuah keputusan pada tahun1979 untuk satu perusahaan. Petunjuk pelaksanaan secara legal yang dikemukakan dalam keputusan tersebut secara terus-menerus diabaikan oleh pelaku industri MLM. Kurangnya aturan maupun pemantauan oleh pihak yang berwenang juga menjadi sebab kenapa industri ini tetap bertahan walaupunada beberapa tuntutan oleh Jaksa Agung negara bagian maupun Komisi Perdagangan Federal. Prestasi ekonomi MLM selalu ditandai dengan angka kegagalan yang tinggi dan kerugian finansial bagi jutaan orang. Struktur MLM, di mana posisipada rantai penjualan yang tak berujung dicapai dengan cara menjual atau membeli barang, secara matematis tidak bisa dipertahankan. Juga, system MLM yang memungkinkan direkrutnya distributor dalam jumlah tak terbatas dalam suatu kawasan pemasaran jelas-jelas tidak stabil. Bisnis inti MLM, yakni penjualan langsung, berlawanan dengan trend dalam teknologi komunikasi yakni distribusi yang cost-effective (berbiaya rendah), dan ketertarikan membeli pada pihak konsumen. Kegiatan penjualan secara eceran dalam MLM pada kenyataannya merupakan topeng dari bisnis utamanya, yaitu menggaet pemilik uang (investor) ke dalam organisasi pyramid yang menjanjikan pertumbuhan pendapatan yang berlipat-ganda. Sebagaimana pada semua program piramid, pendapatan para distributor diposisi puncak dan keuntungan para perusahaan pemberi sponsor berasal dari masuknya para investor (penanam uang) baru secara terus-menerus ditingkat bawah. Jika dilihat secara kasar dari segi keuntungan perusahaan dan kekayaan kelompok elite di posisi puncak, model MLM akan tampak seolah-olah tidak akan ada matinya bagi, persis seperti program pyramid sebelum akhirnya tumbang atau dituntut oleh pihak berwenang. Konstituen atau penopang utama industri MLM bukanlah publik konsumen namun para penanam uang yang menaruh harapan. Pasar bagi para penanam uang ini tumbuh subur di saat-saat terjadinya perubahan ekonomi,globalisasi, dan PHK karyawan. Janji-janji tentang perolehan finansial dengan mudah serta kaitan antara kekayaan dengan kebahagiaan tertinggi juga berperan besar dalam kondisi pasar ini. Karenanya, arah pemasaranMLM ditujukan terutama kepada calon (prospek) distributor, bukannyaberupa promosi produk ke para pembeli. Produk MLM yang sesungguhnya bukanlah jasa SLJJ, vitamin, atau krim kulit, namun program investasi bagi para distributor yang secara menyesatkan digambarkan dengan pendapatan tinggi, penggunaan waktu sedikit, modal kecil, dan sukses dalam waktu singkat.
Ditulis oleh:Robert L. Fitzpatrick is co-author with Joyce K. Reynolds of the newbook,False Profits: Seeking Financial and Spiritual Deliverance inMulti-Level Marketing and Pyramid Schemes, published by Herald Press inCharlotte, NC ISBN: 0-9648795-1-4)
TUKANG ARLOJI - HERMAN JOSEPH
Dia tinggal di sebuah kamar yang sempit. Di kamar itu ada sebuah bangku kerja, sebuah lemari tempat kayu dan perkakas kerjanya, sebuah rak untuk tempat piring dan gelas serta tempat tidur lipat dibawah bangku kerjanya. Selain puluhan arloji yang sudah dibuatnya tidak barang berharga lain di kamarnya. Di jendela kaca kamar itu Herman menaruh sebuah jam dinding paling untuk menarik perhatian orang-orang yang lewat.
Herman adalah seorang tukang arloji yang miskin. Pakaiannya compang-camping. Tetapi dia baik hati. Anak-anak di sekitar rumah menyukainya. Kalau permainan mereka rusak Herman biasa diminta memperbaiki. Herman tak pernah minta satu sen pun untuk itu. "Belilah makanan yang enak untuk anakmu atau tabunglah uang itu untuk hari Natal." Ini jawaban yang Herman selalu berikan.
Sejak dulu penduduk kota itu biasa membawa hadiah Natal ke kathedral danmeletakkannya di kaki patung Maria yang sedang memangku bayi Yesus. Setiap orang menabung supaya bisa memberi hadiah yang paling indah pada Yesus. Orang-orang bilang, kalau Yesus suka hadiah yang diberikan kepadaNya Ia akan mengulurkan tanganNya dari pelukan Maria untuk menerima bingkisan itu. Tentu saja ini legenda. Belum pernah terjadi Bayi Yesus dalam pelukan Maria mengulurkan tangan menerima bingkisanNatal untukNya. Meskipun begitu penduduk kota itu selalu berusaha membawa bingkisan yang paling indah. Para penulis puisi membuat syair-syair yang aduhai. Anak-anak juga tidak ketinggalan. Setiap orang berlomba memberikan yang terbaik pada Yesus di Hari Natal. Siapa tahu, kata mereka, Yesus mengulurkan tangan menerima pemberian itu.
Orang-orang yang tidak punya bingkisan pergi ke Gereja untuk berbakti pada malam Natal sekaligus menilai bingkisan mana yang terindah.
Herman, tukang arloji, adalah salah seorang yang hanya pergi untuk berbakti dan menonton. Pernah ada seorang teman mencegah Herman dan bertanya: "Kau tidak tahu malu. Tiap tahun kau tak pernah membawa bingkisan Natal buat Yesus?"
Pernah satu kali panitia Natal bertanya: "Herman! Mana bingkisan Natal darimu?Orang-orang yang lebih miskin dari kau saja selalu bawa."
Herman menjawab: "Tunggulah, satu ketika saya akan bawa bingkisan saya."
Tapi sedihnya, tukang arloji ini tak pernah punya apa-apa untuk Yesus. Arloji yang dibuatnya dijual dengan harga murah. Kadang-kadang ia memberikan gratis pada orang yang benar-benar perlu.
Tetapi dia punya ide. Tiap hari ia bekerja untuk bingkisan natal itu. Tidak satu orangpun yang tahu ide itu kecuali Trude, anak perempuan tetangganya. Trude berumur 7 tahun waktu ia tahu ide Herman. Tetapi setelah Trude berumur 31 tahun bingkisan itu belum selesai.
Herman membuat sebuah jam dinding. Mungkin yang paling indah dan belum pernah ada. Setiap bagian dikerjakan dengan hati-hati dan penuh kasih. Bingkainya, jarum-jarumnya, beratnya, dst diukir dengan teliti. Sudah 24 tahun Herman merangkai jam dinding itu. Masuk tahun ke-25 Herman hampir selesai. Tapi dia juga masih terus membantu memperbaiki mainan anak-anak. Perhatiannya pada hadiah Natal itu membuat dia tidak punya cukup waktu untuk membuat arloji dan menjualnya. Kadang Herman tidur dengan perut kosong. Ia makin tambah kurus tetapi jam dindingnya makin tanbah cantik. Di jam dinding itu ada kandang, Maria sedang berlutut di samping palugan yang di dalamnya terbaring bayi Yesus. Di keliling palungan itu ada Yusuf serta tiga orang Majus, gembala-gembala dan dua orang malaikat. Kalau jam dinding itu berdering, orang-orang tadi berlutut di depan palungan Yesus danterdengar lagu Gloria in excelsis Deo.
"Lihat ini!" kata Herman pada Trude. "Ini berarti bahwa kita harus menyembah Kristus bukan hanya pada hari Minggu atau hari raya tetapi pada setia hari dan setiap jam. Yesus menunggu bingkisan kita setiap detik."
Jam dinding itu sudah selesai. Herman puas. Ia menaruh benda itu di jendela kaca kamarnya supaya bisa dilihat orang. Orang-orang yang lewat berdiri berjam-jam mengagumi benda itu. Mereka sudah menduga bahwa ini pasti bingkisan Natal dari Herman.
Hari Natal sudah tiba. Pagi itu Herman membersihkan rumahnya. Ia mengambil pakaiannya yang paling bagus. Sambil bekerja ia melihat jam dinding itu. Ia takut jangan-jangan ada kerusakan. Dia senang sekali sehingga ia memberikan uang yang dia miliki kepada pengemis-pengemis yang lewat di rumahnya. Tiba-tiba ia ingat, sejak pagi dia belum sarapan. Ia segera ke pasar untuk membeli sepotong roti dengan uang terakhir yang ada padanya. Di lemarinya ada sebuah apel. Ia mau makan roti dengan apel itu. Waktu dia buka pintu Trude masuk sambil menangis.
"Ada apa tanya Herman?"
"Suami saya mengalami kecelakaan. Sekarang dia di RS. Uang yang kami tabung untuk beli pohon Natal, dan kueharus saya pakai untuk bayar dokter. Anak-anak sudah menuggu hadiah Natal. Apa lagi yang harus saya berikan untuk mereka?"
Herman tersenyum. "Tenanglah Trude. Semua akan beres. Saya akan jual arloji saya yang masih sisa. Kita akan punya cukup uang untuk membeli mainan anak-anak. Pulanglah."
Herman mengambil jas dinginnya lalu pergi ke pasar dengan satu jam tangan yang unik. Ia tawarkan jam itu di toko arloji. Tapi mereka tidak berminat. Ia pergi ke kantor gadai tapi pegawai-pegawai bilang arloji itu kuno.
Akhirnya ia pergi ke rumah walikota.
"Tuan, saya butuh uang untuk membeli mainan bagi beberapa anak. Kalau tuan mau ambil arloji ini."
Pak walikota tertawa. "Saya mau beli arloji tetapi bukan yang ini. Saya mau jam dinding yang ada di jendela kaca rumahmu. Berapapun harganya saya siap."
"Tidak mungkin tuan. Benda itu tidak saya jual."
"Apa? Bagi saya semua mungkin. Pergilah sekarang. Satu jam lagi sayaakan kirim polisi untuk ambil jam dinding itu dan kau dapat uang 1000 dolar."
Herman pergi sambil geleng-geleng kepala.
"Tidak mungkin! Saya mau jual semua yang saya punya. Tapi jam dinding itu tidak. Itu untuk Yesus."
Waktu ia tiba dekat rumah, Trude dan anak-anaknya sudah menunggu. Mereka sedang menyanyi. Merdu sekali. Baru saja Herman masuk, beberapa orang polisi sudah berdiri di depan. Mereka berteriak agar pintu dibuka. Jam dinding itu mereka ambil dan uang 1000 dolar diberikan pada Herman. Tetapi Herman tidak menerima uang itu.
"Barang itu tidak saya jual. Ambillah uang itu," teriak Herman sedih.
Orang-orang itu pergi membawa jam dinding serta uang tadi.
Pada waktu itu lonceng gereja berbunyi. Jalan menuju kathedral penuh manusia. Tiap orang membawa bingkisan di tangan.
"Kali ini saya pergi dengan tangan kosong lagi" kata Herman sedih.
" Saya akan buat lagi satu yang lebih cantik."
Herman bangkit untuk pergi ke gereja. Saat itu ia melihat apel di dalam lemari. Ia tersenyum dan meraih apel itu.
"Inilah satu-satunya yang saya punya, makanan saya pada hari natal. Saya akan berikan ini pada Yesus. Itu lebih baik dari pada pergi dengan tangan kosong."
Katedral penuh. Suasana bukan main semarak. Ratusan lilin menyala dan bau kemenyan terasa di mana-mana. Altar tempat patung Maria memangku bayi Yesus penuh dengan bingkisan. Semuanya indah dan mahal. Di situ juga ada jam dinding buatan tukang arloji itu. Rupanya pak walikota mempersembahkan benda itu pada Yesus. Herman masuk. Ia melangkah dengan kaki berat menuju altar dengan memegang apel.Semua mata tertuju padanya. Ia mendengar mereka mengejek, makin jelas.
"Cih! Dia memang benar-benar pelit. Jam dindingnya yang indah dia jual. Lihatlah apa yang dia bawa. Memalukan!"
Hati Herman sedih, tetapi ia terus maju. Kepalanya tertunduk. Ia tidak berani memandang orang sekeliling. Matanya ditutup tangan yang kiri diulurkan ke depan untuk membuka jalan. Jarak altar masih jauh. Herman tahu bahwa ia harus naik anak tangga untuk sampai ke altar. Sekarang kakinya menyentuh anak tangga pertama. Herman berhenti sebentar. Ia tidak punya tenaga lagi. Sejak pagi dia belum makan apa-apa. Ada tujuh anak tangga.
"Dapakah saya sampai ke altar itu?"Herman mulai menghitung. Satu! Dua! Tiga! Empat! lalu ia terantuk dan hampir terguling ke bawah.
Serentak semua orang berkata: "memalukan!"
Setelah mengumpulkan sisa tenaga Herman bergerak lagi. Tangga kelima. Kedengaran suara mengejek: "Huuuu.!" Herman naik setapak lagi. Tangga keenam. Comelan dan ejekan orang-orang berhenti. Sebagai gantinya terdengar seruan keheranan semua orang yang hadir.
"Mujizat! Sebuah mujizat!"
Hadirin seluruhnya turun dari kursi dan berlutut. Imam merapatkan tangannya dan mengucapkan doa.
Herman, tukang arloji yang miskin ini menaiki anak tangga yang terakhir. Ia mengangkat wajahnya. Dengan heran ia melihat patung bayi Yesus yang ada di pangkuan Maria sedang mengulurkan tangan untuk menerima bingkisan Natal darinya. Air mata menetes dari mata tukang arloji itu. Inilah hari Natal yang paling indah dalam hidupnya.
* Diterjemahkan oleh: Eben Nuban Timo dari buku Het Hele Jaar Rond. Van sinterklaas tot sintemaarten. Verhalen, volksverhalen, sprookjes, legenden, volksgebruiken, jaarfeesten.
Disunting oleh Marijke van Raephorst,(Rotterdam: Lemniscaat, 1973), hal. 61-66.
Thursday, July 10, 2008
Thursday, July 3, 2008
Motor gandeng (= ribut) rese
Thursday, June 12, 2008
Sport after work at Senayan
Wednesday, June 11, 2008
Temporary Posting for Junior High School Reunion
Wednesday, May 28, 2008
Tua-tua naik gunung
1. Biasanya mereka masih banyak channel naek gunung, jadi kita yg tua2 tinggal terima telp, transfer uang ama fotokopi ktp. Beres.
2. Bawaan barang-barang udah diaturin, cuma sialnya gue, krn ada tenda jadi ketumpuan bawa tenda melulu.
buset ini orang minumnya banyak banget hehehehe
Wednesday, May 21, 2008
Why we should go blog (bukan bin tolol!)
Bermula dari seorang teman yg bangga sudah mengunjungi 9 gereja dalam 1 hari (kacian deh lu!), doi membanggakannya dalam sebuah email kepada para sahabat2nya.
Suatu bentuk berbagi pengalaman yang tertulis yang di bagikan kepada teman2 nya.
Karena email gampang hilang, mungkin byk email yg kita terima dalam sehari, saya membuatkan blog, yg simple, ya di blogspot ini.
Mula2 saya pilihkan layout dan kata2 yg simple (lu tau da gue . . .) namun diusahakan menarik.
Awalnya saya kasih title 'Hi Quality Jomblo' karena menurut saya ya memang begitu kenyataannya kenapa harus malu?
Tanpa disangka doi minta passwordnya dan merubahnya kemudian berikut password nya. Sempet kesel juga!
Satu minggu lebih berlalu doi laporan mo coba nulis sesuatu minta foto2 jadul. Sorry Ver, belon ketemu, kalo foto narcis naek gunung banyak! :D.
Hari ini doi dg bangga melalui YM nyuruh tenggok blog nya
http://www.verianihoesin.blogspot.com/
Apa yang saya baca kemudian membuat saya lupa kerja (hehehe, akhirnya malah buat ini new post)
Saya merasa byk memori sewaktu kuliah meluap kembali
Dinamika kampus, kepolosan, romantika, mengejar nilai, tanggung jawab sosial . . . . kembali segar di ingatan
What a good old days we had
We made it colourfull together
Life is soo beautifull then
(photo courtesy of Verina)
**In memoriam Antonius Krismanto, pr
Our Friend and Father**
Friday, May 2, 2008
My Latest Transporter
- Now i'm a resident of the office during the day, come in the morning and left in the evening. Not much mobility except meetings.
- Global Warming. My parent's house is a victim of flood. According to the scientist 1 deg warmer ar equators is same about 12 deg warmer at poles.
- World Fuel price is higher and higher.
- Somehow my country is poor. Altought from Natural resources point of view Indonesia is rich but it happened for soybean and rice they have to do some import. Not much money left for importing fuel.
- In my family (husband, wife & sons) I'm the riches but I also the poorest. My wife and son usually use the car :D
- I try to start to love my country products. My Motorcycle and Car are Japannese brand. My bicycle is from Sidoarjo Product. If the local product is good enough why should buy branded, more expensive product? Try to look at Polytron, Maspion . . .
- I hate prestige behaviour. Keep it simple and efficent lah!
- I love nature very much and want to inherit a still good one to my grand sons
* Terms and conditions applied
Wednesday, April 23, 2008
Monday, April 21, 2008
GREEN FESTIVAL
Langsung sebarin racun genjot ke orang2 seruangan kantor :))
Sayang yg kena cuma satu orang, yg emang uda beracun :D.
Acara ini merupakan rangkaian dari kegiatan Aksiku untuk Bumi yang disusun bersama Unilever, Kompas, Metro TV, Female Radio dan Pertamina.
Intinya ini acara kampanye / sosialisai memerangi Global Warming / Polusi / Sampah dkk.
Metode transportasi alternatif tanpa polusi dan BBM yaitu bersepeda di contohkan dalam acaranya funbike.
Di event ini ada stand mengenai bermacam2 pohon yang bisa menyerap polusi / racun kimia (formaldehid, . . .dst dkk wah kudunye ane foto aje ye, ni otak uda mulai masuk umur senja. . .)
Ada stand membuat lubang berpori untuk membantu penyerapan air, stand ttg daur ulang, macem-macem deh . . .
Good Event! Bravo!
Foto bersama bos Eko, buahahaha ratjoen ketemoe ratjoen.
Sepeda kayu
Solo Trip ke Cibubur
Hari Sabtu kemaren balas dendam "Hari ini gue mo gempor-gemporin genjot kreta angin"Berangkat uda rada siang jam 8 pagi dr Klender ke Cibubur menembus 3 kabupaten, Jakarta timur - Bekasi - Bogor hehehe, nyampe cibubur masi jam 9.30 an.
Jenguk bro Arto, sis Lid, n nephew Helen.
Diisiin bensin bagus ama tuan rumah 'nasi begana' (karena doi ogaahhhh nganterin ane pulang!)Komporin bro Arto dengan kreta anginnya.
Nggak berasa uda 11.30 an.
Showeran dulu biar nggak meleleh (matahari uda tinggi coy). Pelajarin rute balik lwt jalan belakang trus cabut.
Sebelum cabut foto dulu ah...
Toean dan Njonja Roemah djang baik hati tapi bingoeng
Ratjoen gendjot moelai menjebar
Menurut gue rute ini ok jg bro lbh sepi n bernuansa jalanan luar kota, lbh deket cuma memang ada segment jalanan rusaknya, ngoff road dulu ah.
Eh hujan gede, ditungguin 1 jam an reda dikit udah trobos aja, uda jam 14 soalnya. Sana sini genangan sampe Klender ada yg banjir wah kreta ane kudu langsung di semprot aer n di minyakin ulang nih. Ya udah jadinya diterusin langsung ke Grogol. Anyway bsk minggu mo partisipasi Green Festival pulak.
Sampe Grogol jam 4 sore. Memang sih cape bener.
Thank You bro Arto, Untung ente kasih ane bensin ok ditambah nasi murni (baru mateng maan, ane colek pertama . . .)
Jam 19 ke greja Stella Maris sambil merem2 bwahahaha.
Thursday, April 17, 2008
Bike to Work Guide
Try Bicycle Commuting
This is your chance to try bicycling to work. It's efficient. It's economical. It's Healthy. It's good for the environment. And it's fashionable. Too often overlooked and underrated, the bicycle is the simplest, and most pleasurable way to get healthier while saving the environment.
Why Commute by Bike
Enjoy your commute
- arrive at work refreshed and full of energy; ride off stress after work
- take the long way home and ride through a park or along a local river
Stay Fit
- allows for inclusion of a daily workout
- it's less stressful than sitting in the car during traffic
- improves health
Fight Pollution
- automobiles pollute the ground, air, and water, as well as producing noise pollution
- burning fossil fuels contributes to global warming
Avoid traffic delays
- bypass traffic congestion by using off-road trails, bike lanes and wide curb lanes
- with parking difficulties and traffic congestion, commuting by bike is often faster
Save money
- automobile maintenance and fuel costs will decrease
- no need to pay for parking (and tickets)
- no need for a membership to a gym to workout
How to Commute by Bike
Sharing the road
- According to the law, bikes are vehicles and should be treated as such
- Riders should act accordingly
Signals and signs
- Obey all stop signs, traffic lights and lane markings
- Shoulder check before changing lanes or turning
- Use arm signals to indicate intentions (turns, lane changes)
- Identify hazards and adjust position on the roadway accordingly
Safety
- If the lane is narrow or you are going the same speed as the traffic, take the lane
- Be visible and predictable at all times
- Wear bright clothing and signal turns
- Always wear an approved bicycle helmet for protection in the event of a crash
Route choice
- Consider distance, traffic volume, road width, road condition and terrain
- Some routes may be longer but much more pleasant
Bike parking
- Try to find an indoor parking area
- Lock your bike to an immovable object in a highly visible area
- Ask your employer or building owner to provide safe, covered parking
Overcoming Bike Commuting Excuses
I'm out of shape
- Start slow
- Ride at an easy pace, it will get easier
It takes too long
- Trips of less than 5km usually take less time by bike
- The more you ride, the faster you will go
It's too far
- Ride to a co-worker's house; then carpool to work
- Ride to work and take public transportation home, then alternate the next day
My bike needs attention
- Have the bike tuned up by a reputable bike dealer
- Make sure that the bike is in good working order before starting to ride
There are no showers at work
- Ride to work at an easy pace to stay cool and dry
- Ride home at a fast pace to get a workout
- Get a discounted membership at nearby health club for showers only
I need to wear business attire
- Keep multiple sets of clothing at work
- Pack clothes and change at work
- Use pant clips, cover garments or wear splash pants
Adapted from: League of American Bicyclists, 2000
Friday, April 11, 2008
1st day Bike to Work
First boy / girl friend, first child, first married hehehe (how may times d u want to married hah?), first blood (ah ini mah film).
Today is my 1st time bike to work. Yeah it's true Grogol - Pondok Indah in just 1 hour.
I started from Grogol where my bicycle is there at 5.50 and arrived here at 6.50. Then I got a shower. Here at WPI there are bicycle parking area and shower rooms. I done a survey ahead before decide to try bike to work. Nice Office building.
In the past (and sometimes still now) I feel my office is quite far from home. Now I realize it isnt matter about the distance but more about how you accept in your heart.
The climate in Jakarta isnt friendly i admit it. More in the middle of the day, too shiny. But I only need bike early morning and late in the afternoon which weather is no problem to me, unless it is rainning.
I think Jakarta has to start this for those who just need come office and go home. Less polution, no fuel, less traffic jam, no public transportation fee. Indeed, diffrent story for those live outsite city / bring baby / high mobility etc. I'm dreaming of cheap bicycle for middle low, parking area, bicycle lane hehehe . . .
Two thumbs up for Bike to Work Community. You never bike alone.
Hehehe I had a funny experience here when i entered the parking area in the basement.
There is an automatic boomgate where you have to stick your magnetic card to pass.
Usually i got no problem, but this time i sticked my card many times and the boomgate didn't want to move . . . Finally i realize my vehicle is too light for the gate to ackowlegde that there is something to pass . . . .Hahahaha
Thanks to brother Arto who inspire this activity since long time ago when he was assigned to Borneo. "Bro, dont let the bicycle die in home"
This time i put no pictures, i minimalized things in my backpack.
Thursday, April 10, 2008
Hutan Pantai Indah Kapuk
Alkisah terdamparlah ane ke Pantai Indah Kapuk
Oleh Holy Spirit (ceeileeh . . .) ane ditunjukin gereja baru pecahan Stella Maris namanya Regina Caeli ada patung nya di depan mentereng banget deh kaga bakal kelewatan. Sayang ane kelewatan foto2 disini padahal uda sempat niat . . .
Trus udah lama ane mem-fikir-kan dimana sih tuh hutan bakau dan pantainya yg tergusur oleh pembangunan Pantai Indah Kapuk
akhirnya kali ini ane menemukannya . . . berikut foto2 nya . . .
ane menemukan jg banyak saudara tua ane dan ente2 . . .
Sempet juga ane berbincang dengan 2 dara manis aktivis konservasi alam, hmm kita perlu banyak org model gini nih . . . salut, meski masi daun muda :D tp tau banyak tentang flora dan fauna : bakau, monyet, burung, . . . seumur2 gue sering naek gunung . . . kebanyakan dr mrk cuman penikmat alam aje sama spt gue.
Ayo donk Man, mane jiwa konservasi alam lu yg dulu ???
Yuk Friends, kalo bukan kita siapa lagi, kalo bukan sekarang kapan lagi ?