Thursday, July 31, 2008

Gunawan's Family Cabin

Thanks to Ika and the whole fam for their kindness

Live in Lampung 1990's

Salah satu pengalaman yg tak terlupakan


Once I lived in Suoh, Lampung many years ago, I happened to get stuck in this unkown, sleepy, little village, where almost nobody could even talk Indonesian language, where people still lived with no electricity, and only few of them had already had the privilege of seeing the moving thing called car.
I remember wandering through the rice fields at night looking at the stars in the sky, and listening to the crickets' songs. I remember trying to speak broken Javanese with the smiling people. I remember laughing out loud with the farmers while planting paddies in the fieds. I remember hiking through the hills and laying down on the quiet lake, captured the beauty in my heart. I remember thinking about the future and wondering about what kind of life I would have...
I remember those memories.

Wednesday, July 30, 2008

Bersepeda perdana Benk2


Senangnya bersepeda baru seorang teman. Taukan kenapa framing fotonya nggak ditengah? Hehehe

Sunday, July 20, 2008

Sambungan foto-foto reuni SMP BHK

Foto-foto reuni SMP BHK angkatan di sekitar kita

Ini Angkatan 85


Ini Angkatan 88


Ini Angkatan 88 lagi


Ini Angkatan 89 ya?


Ini guru2 dan suster2 nya

Saturday, July 19, 2008

Foto-foto reuni SMP BHK

Reuni tuh wajib ada fotonya
Kalo nggak, nggak bisa bikin sirik temen2 lainnya yg berhalangan datang :D
Nah ini foto2 yg sempat saya jepret sana, jepret sini
Foto2 angkatan2 disekitar kita jg ada

Enjoy!

Ini Angkatan 87


Ini juga Angkatan 87 di panggung-nya


Hehe, ini masi angkatan 87 di panggung


Kalo yang ini angkatan 86, angkatan ini angkatan yg asik juga, kotjak abis


Sama, ini masi angkatan 86

Monday, July 14, 2008

My fellow BHK classmate

Hehehe Foto-foto jadul emang nggak ade matinye

Foto dapat membuat kita seketika tertawa terbahak-bahak atau nangis termehek-mehek
Buat temen2 bHK gue, ayo cocokin Nama dan Foto. Masi inget nggak lu?
Buat temen2 gue yg lain, coba cari yg mana gue yg ganteng

Trus biar rame please leave comment ya!



Mampus ga lo??? Yang ini foto SD coy!!!

Buat yang mo gabung atawa masih maen MLM

Friends,
cari uang emang susah tapi setidaknya jangan kita tertipu . . .

Kebohongan No. 1:
MLM adalah bisnis yang menawarkan kesempatan yang lebih baik untuk mendapatkan banyak uang dibandingkan dengan bisnis lain maupun pekerjaan lain.
Kebenaran: Bagi hampir semua orang yang menanamkan uang, MLM berakhir dengan hilangnya uang. Kurang dari 1% distributor MLM mendapatkan laba dan mereka yang mendapatkan pendapatan seumur hidup dalam bisnis ini persentasenya jauh lebih kecil lagi. Cara pemasaran dan penjualan yang tidak lazim menjadi penyebab utama kegagalan ini. Namun, kalau toh bisnis ini lebih berkelayakan, perhitungan matematis pasti akan membatasi terjadinya peluang sukses tersebut. Tipe struktur bisnis MLM hanya dapat menopang sejumlah kecil pemenang. Jika seseorang memerlukan downline sejumlah 1000 orang agar dia memperoleh pendapatan seumur hidup, maka 1000 orang downline tadi akan memerlukan sejuta orang untuk bisa memperoleh kesempatan yang sama. Jadi, berapa orang yang secara realistis bisa diajak bergabung? Banyak hal yang tampak sebagai pertumbuhan pada kenyataannya adalah pengorbanan distributor baru secara terus-menerus. Uang yang masuk ke kantong elite pemenang berasal daripendaftaran para pecundang. Dengan tidak adanya batasan jumlahdistributor di suatu daerah dan tidak ada evaluasi tentang potensipasar, sistem ini dari dalamnya sudah tidak stabil.

Kebohongan No. 2:
Network marketing (pemasaran mengandalkan jaringan) adalah cara baruyang paling populer dan efektif untuk membawa produk ke pasar. Konsumen menyukai membeli produk dengan cara door-to-door.
Kebenaran: Jika anda mengikuti aktivitas andalan MLM berupa penjualan keanggotaan secara terus-menerus dan mengamati hukum dasarnya, yakni penjualan eceran satu-satu ke konsumen, anda akan menemukan sistem penjualan yangtidak produktif dan tidak praktis. Penjualan eceran satu-satu kekonsumen merupakan cara kuno, bukan trend masa depan. Penjualan secaralangsung satu-satu ke teman atau saudara menuntut seseorang untukmengubah kebiasaan belanjanya secara drastis.Seseorang pasti mendapatkan bahwa pilihannya terbatas, kerap kalimembayar lebih mahal untuk sebuah produk, membeli dengan tidak nyaman,dan dengan kagok mengadakan transaksi bisnis dengan teman dekat atau saudara. Ketidak-layakan (unfeasibility) penjualan door-to-door inilahyang menjadi alasan kenapa pada kenyataannya MLM merupakan bisnis yangterus-terusan menjual kesempatan menjadi distributor.

Kebohongan No. 3:
Di suatu saat kelak, semua produk akan dijual dengan model MLM. Parapengecer, mall, katalog, dan sebagian besar pengiklanan akan mati karena MLM.
Kebenaran: Kurang dari 1% dari keseluruhan penjualan dilakukan melalui MLM dan banyak volume dari penjualan ini terjadi karena pembelian oleh para distributor baru yang sebenarnya membayar biaya pendaftaran untuk sebuah bisnis yang selanjutnya akan dia tinggalkan. MLM tidak akan menggantikan cara-cara pemasaran yang sekarang ada. MLM sama sekali tidak bisa menyaingi cara-cara pemasaran yang lain. Namun yang lebih pasti, MLM melambangkan program investasi baru yang meminjam istilah pemasaran dan produk. Produk MLM yang sesungguhnya adalah keanggotaan (menjadidistributor) yang dijual dengan cara menyesatkan dan membesar-besarkan janji mengenai pendapatan. Orang membeli produk guna menjaga posisinyapada sebuah piramid penjualan. Pendukung MLM senantiasa menekankan bahwa anda dapat menjadi kaya, jika bukan karena usaha keras anda sendiri maka kekayaan itu berasal dari seseorang yang tidak anda kenal yang mungkinakan bergabung dengan downline anda, atau istilah orang MLM "big fish". Pertumbuhan MLM adalah perwujudan bukan dari nilai tambahnya terhadap ekonomi, konsumen, maupun distributor, namun lebih merupakan perwujudandari tingginya ketakutan ekonomi dan perasaan tidak aman serta meningkatnya impian untuk menjadi kaya dengan mudah dan cepat. MLM tumbuh dengan cara yang sama dengan tumbuhnya perjudian dan lotere.

Kebohongan No. 4:
MLM adalah gaya hidup baru yang menawarkan kebahagiaan dan kepuasan. MLMmerupakan cara untuk mendapatkan segala kebaikan dalam hidup.
Kebenaran: Daya tarik paling menyolok dari industri MLM sebagaimana yang disampaikan lewat iklan dan presentasi penarikan anggota baru adalahciri materialismenya. Perusahaan-perusahaan besar Fortune 100 akan tumbang sebagai akibat dari janji-janji kekayaan dan kemewahan yang disodorkan oleh penjaja MLM. Janji-janji ini disajikan sebagai tiket menuju kepuasan diri. Pesona MLM yang berlebihan mengenai kekayaan dan kemewahan bertentangan dengan aspirasi sebagian besar manusia berkaitandengan karya yang bernilai dan memberikan kepuasan untuk sesuatu yangmenjadi bakat dan minatnya. Singkatnya, budaya bisnis MLM membelokkanbanyak orang dari nilai-nilai pribadinya dan membelokkan aspirasiseseorang untuk mengekspresikan bakatnya.

Kebohongan No. 5:
MLM adalah gerakan spiritual.
Kebenaran: Peminjaman konsep spiritual (kerokhanian) seperti kesadaranakan kemakmuran dan visualisasi kreatif untuk mengiklankan keanggotaanMLM, penggunaan kata-kata seperti "komuni" untuk menggambarkan kelompokpenjualan, dan klaim bahwa MLM merupakan pelaksanaan prinsip-prinsip Kristiani atau ajaran-ajaran Injili adalah penyesatan besar dariajaran-ajaran rokhani. Mereka yang memusatkan harapan dan impiannya padakekayaan dalam doa-doanya jelas kehilangan pandangan akan spiritualitas murni sebagaimana yang diajarkan oleh semua agama yang dianut umatmanusia. Penyalahgunaan ajaran-ajaran spiritual ini pastilah pertandabahwa penawaran investasi MLM merupakan penyesatan. Jika sebuah produkdikemas dengan bendera atau agama tertentu, waspadalah! "Komunitas" dan"dukungan" yang ditawarkan oleh organisasi MLM kepada anggota barusemata-mata didasarkan pada belanjanya. Jika pembelanjaan danpendaftarannya menurun, maka menurun pula "komuni" tersebut.

Kebohongan No. 6:
Sukses dalam MLM itu mudah. Teman dan saudara adalah prospek. Merekayang mencintai dan mendukung anda akan menjadi konsumen anda seumur hidup.
Kebenaran: Komersialisasi ikatan keluarga dan persahabatan yang diperlukan bagi jalannya MLM adalah unsur penghancur dalam masyarakat dan sangat tidaksehat bagi mereka yang terlibat. Mencari keuntungan dengan memanfaatkan ikatan keluarga dan kesetiakawanan sahabat akan menghancurkan jiwa sosial seseorang. Kegiatan MLM menekankan pada hubungan yang mungkintidak akan bisa mengembalikan pertalian yang didasarkan atas cinta, kesetiaan, dan dukungan. Selain dari sifatnya yang menghancurkan,pengalaman menunjukkan bahwa hanya sedikit sekali orang yang menyukai atau menghargai suasana dirayu oleh teman atau saudara untuk membeli produk.

Kebohongan No. 7:
Anda dapat melakukan MLM di waktu luang. Sebagai sebuah bisnis, MLM menawarkan fleksibilitas dan kebebasan mengatur waktu. Beberapa jamseminggu dapat menghasilkan tambahan pendapatan yang besar dan dapatberkembang menjadi sangat besar sehingga kita tidak perlu lagi bekerja yanglain.
Kebenaran: Pengalaman puluhan tahun yang melibatkan jutaan manusia telah menunjukkan bahwa mencari uang lewat MLM menuntut pengorbanan waktu yang luar biasa serta ketrampilan dan ketabahan yang tinggi. Selain darikerja keras dan bakat, MLM juga jelas-jelas menggerogoti lebih banyak wilayah kehidupan pribadi dan lebih banyak waktu. Dalam MLM, semua orang dianggap prospek. Setiap waktu di luar tidur adalah potensi untuk memasarkan. Tidak ada batas untuk tempat, orang, maupun waktu. Akibatnya, tidak ada lagi tempat bebas atau waktu luang begitu seseorang bergabung dengan MLM.Dibalik selubung mendapatkan uang secara mandiri dan dilakukan di waktuluang, sistem MLM akhirnya mengendalikan dan mendominasi kehidupan seseorang dan menuntut penyesuaian yang ketat pada program-programnya.Inilah yang menjadi penyebab utama mengapa begitu banyak orang tenggelambegitu dalam dan akhirnya menjadi tergantung sepenuhnya kepada MLM.Mereka menjadi terasing dan meninggalkan cara-cara hubungan yang lain.

Kebohongan No. 8: MLM adalah bisnis baru yang positif dan suportif mendukung) yang memperkuat jiwa manusia dan kebebasan pribadi.
Kebenaran: MLM sebagian besar berjalan karena adanya ketakutan. Cara perekrutan selalu menyebutkan ramalan akan runtuhnya model-model distribusi yanglain, runtuhnya kekokohan ekonomi Amerika, dan sedikitnya kesempatan dibidang lain (profesi atau jasa). Profesi, perdagangan, dan usahakonvensional terus-menerus dikecilkan artinya dan diremehkan karena tidak menjanjikan "penghasilan tak terbatas". Menjadi karyawan adalahsama dengan perbudakan bagi mereka yang "kalah". MLM dinyatakan sebagai tumpuan terbaik terakhir bagi banyak orang. Pendekatan ini, selainmenyesatkan kerapkali juga menimbulkan dampak menurunkan semangat bagiorang yang ingin meraih kesuksesan sesuai visinya sendiri tentang sukses dan kebahagiaan. Sebuah bisnis yang sehat tidak akan menunjukkan keunggulannya dengan menyajikan ramalan-ramalan buruk dan peringatan-peringatan menakutkan.

Kebohongan No. 9:
MLM merupakan pilihan terbaik untuk memiliki bisnis sendiri dan mendapatkan kemandirian ekonomi yang nyata.
Kebenaran: MLM bukanlah self-employment (usaha mempekerjakan sendiri) yang sejati. "Memiliki" keanggotaan distributor MLM hanyalah ilusi. Beberapaperusahaan MLM melarang anggotanya memiliki keanggotaan MLM lain. Hampir semua kontrak MLM memungkinkan dilakukannya pemutusan keanggotaan dengan gampang dan cepat. Selain dari putus kontrak, downline dapatdiambil alih dengan berbagai alasan. Keikutsertaan dalam MLM menuntut orang untuk meniru model yang ada secara ketat, bukannya kemandirian dan individualitas. Distributor MLM bukanlah pengusaha (enterpreneur), namun hanya pengikut pada sebuah sistem hirarki yang rumit di mana merekahanya punya sedikit kendali.

Kebohongan No. 10:MLM bukan program piramid karena ada produk (barang) yang dijual. Kebenaran: Penjualan produk sama sekali bukan penangkal bagi MLM untuk lolos dariundang-undang anti program piramid, juga bukan jawaban atas tuduhantentang praktek perdagangan yang tidak sehat (unfair) sebagaimanadinyatakan dalam undang-undang negara bagian maupun federal. MLM bisamenjadi bisnis yang legal jika sudah memenuhi prasyarat tertentu yangsudah ditetapkan oleh FTC (Federal Trade Commission) dan Jaksa Agungnegara bagian. Banyak MLM jelas-jelas melanggar ketentuan tersebut dansementara ini tetap beroperasi karena belum ada yang menuntut.Ketentuan pengadilan baru-baru ini menetapkan angka 70% untuk menentukanlegalitas MLM. Maksudnya, minimal 70% produk yang dijual MLM harusdibeli oleh konsumen non-distributor. Ketentuan ini tentu saja akanmembuat hampir semua MLM masuk kategori melanggar hukum. Para pelaksanaMLM terbesar mengakui bahwa mereka hanya menjual 18% produknya ke non-distributor.

10 Kebohongan Besar Multi Level Marketing Bisnis MLM tumbuh dan perusahan-perusahaan MLP pun bermunculan. Kegiatan penarikan anggota ada di mana-mana. Akibatnya, terkesan seolah-olah bisnis ini merupakan gelombang bisnis masa depan, model bisnis yang sedang mendapatkan momentum, semakin banyak diterima dan diakui secara legal, dan sebagaimana yang digembar-gemborkan oleh para penggagasnya, MLM akan menggantikan sebagian besar model pemasaran dan penjualan jenis lain. Banyak orang menjadi percaya dengan pengakuan bahwa keberhasilan dapat diperoleh siapa saja yang secara setia mengikuti sistem ini dan menerapkan metode-metodenya, dan bahwa pada akhirnya semua orang akan menjadi distributor MLM. Dengan pengalaman selama 14 tahun di bidang konsultan korporat untuk bidang distribusi dan setelah lebih dari 6 tahun melakukan riset dan menulis mengenai MLM, saya berhasil mengumpulkan informasi, fakta, dan masukan-masukan yang menunjukkan bahwa bisnis MLM pada dasarnya adalahkebohongan pasar bebas. Hal ini bisa dianalogikan dengan menyebut pembelian tiket lotere sebagai "usaha bisnis" dan memenangkan hadiahnya sebagai " pendapatan seumur hidup bagi siapa saja". Validitas pernyataan industri MLM tentang potensi pendapatan si distributor, penjelasannya yang mengagumkan tentang model bisnis jaringan, dan pengakuannya tentang penguasaan dalam distribusi produk adalah persis sepertivaliditas penampakan makhluk UFO. Legalitas sistem MLM hanya didasarkan pada sebuah keputusan pada tahun1979 untuk satu perusahaan. Petunjuk pelaksanaan secara legal yang dikemukakan dalam keputusan tersebut secara terus-menerus diabaikan oleh pelaku industri MLM. Kurangnya aturan maupun pemantauan oleh pihak yang berwenang juga menjadi sebab kenapa industri ini tetap bertahan walaupunada beberapa tuntutan oleh Jaksa Agung negara bagian maupun Komisi Perdagangan Federal. Prestasi ekonomi MLM selalu ditandai dengan angka kegagalan yang tinggi dan kerugian finansial bagi jutaan orang. Struktur MLM, di mana posisipada rantai penjualan yang tak berujung dicapai dengan cara menjual atau membeli barang, secara matematis tidak bisa dipertahankan. Juga, system MLM yang memungkinkan direkrutnya distributor dalam jumlah tak terbatas dalam suatu kawasan pemasaran jelas-jelas tidak stabil. Bisnis inti MLM, yakni penjualan langsung, berlawanan dengan trend dalam teknologi komunikasi yakni distribusi yang cost-effective (berbiaya rendah), dan ketertarikan membeli pada pihak konsumen. Kegiatan penjualan secara eceran dalam MLM pada kenyataannya merupakan topeng dari bisnis utamanya, yaitu menggaet pemilik uang (investor) ke dalam organisasi pyramid yang menjanjikan pertumbuhan pendapatan yang berlipat-ganda. Sebagaimana pada semua program piramid, pendapatan para distributor diposisi puncak dan keuntungan para perusahaan pemberi sponsor berasal dari masuknya para investor (penanam uang) baru secara terus-menerus ditingkat bawah. Jika dilihat secara kasar dari segi keuntungan perusahaan dan kekayaan kelompok elite di posisi puncak, model MLM akan tampak seolah-olah tidak akan ada matinya bagi, persis seperti program pyramid sebelum akhirnya tumbang atau dituntut oleh pihak berwenang. Konstituen atau penopang utama industri MLM bukanlah publik konsumen namun para penanam uang yang menaruh harapan. Pasar bagi para penanam uang ini tumbuh subur di saat-saat terjadinya perubahan ekonomi,globalisasi, dan PHK karyawan. Janji-janji tentang perolehan finansial dengan mudah serta kaitan antara kekayaan dengan kebahagiaan tertinggi juga berperan besar dalam kondisi pasar ini. Karenanya, arah pemasaranMLM ditujukan terutama kepada calon (prospek) distributor, bukannyaberupa promosi produk ke para pembeli. Produk MLM yang sesungguhnya bukanlah jasa SLJJ, vitamin, atau krim kulit, namun program investasi bagi para distributor yang secara menyesatkan digambarkan dengan pendapatan tinggi, penggunaan waktu sedikit, modal kecil, dan sukses dalam waktu singkat.

Ditulis oleh:Robert L. Fitzpatrick is co-author with Joyce K. Reynolds of the newbook,False Profits: Seeking Financial and Spiritual Deliverance inMulti-Level Marketing and Pyramid Schemes, published by Herald Press inCharlotte, NC ISBN: 0-9648795-1-4)

TUKANG ARLOJI - HERMAN JOSEPH

Di Jerman tinggal seorang tukang Arloji. Namanya Herman Josep.

Dia tinggal di sebuah kamar yang sempit. Di kamar itu ada sebuah bangku kerja, sebuah lemari tempat kayu dan perkakas kerjanya, sebuah rak untuk tempat piring dan gelas serta tempat tidur lipat dibawah bangku kerjanya. Selain puluhan arloji yang sudah dibuatnya tidak barang berharga lain di kamarnya. Di jendela kaca kamar itu Herman menaruh sebuah jam dinding paling untuk menarik perhatian orang-orang yang lewat.

Herman adalah seorang tukang arloji yang miskin. Pakaiannya compang-camping. Tetapi dia baik hati. Anak-anak di sekitar rumah menyukainya. Kalau permainan mereka rusak Herman biasa diminta memperbaiki. Herman tak pernah minta satu sen pun untuk itu. "Belilah makanan yang enak untuk anakmu atau tabunglah uang itu untuk hari Natal." Ini jawaban yang Herman selalu berikan.

Sejak dulu penduduk kota itu biasa membawa hadiah Natal ke kathedral danmeletakkannya di kaki patung Maria yang sedang memangku bayi Yesus. Setiap orang menabung supaya bisa memberi hadiah yang paling indah pada Yesus. Orang-orang bilang, kalau Yesus suka hadiah yang diberikan kepadaNya Ia akan mengulurkan tanganNya dari pelukan Maria untuk menerima bingkisan itu. Tentu saja ini legenda. Belum pernah terjadi Bayi Yesus dalam pelukan Maria mengulurkan tangan menerima bingkisanNatal untukNya. Meskipun begitu penduduk kota itu selalu berusaha membawa bingkisan yang paling indah. Para penulis puisi membuat syair-syair yang aduhai. Anak-anak juga tidak ketinggalan. Setiap orang berlomba memberikan yang terbaik pada Yesus di Hari Natal. Siapa tahu, kata mereka, Yesus mengulurkan tangan menerima pemberian itu.
Orang-orang yang tidak punya bingkisan pergi ke Gereja untuk berbakti pada malam Natal sekaligus menilai bingkisan mana yang terindah.
Herman, tukang arloji, adalah salah seorang yang hanya pergi untuk berbakti dan menonton. Pernah ada seorang teman mencegah Herman dan bertanya: "Kau tidak tahu malu. Tiap tahun kau tak pernah membawa bingkisan Natal buat Yesus?"
Pernah satu kali panitia Natal bertanya: "Herman! Mana bingkisan Natal darimu?Orang-orang yang lebih miskin dari kau saja selalu bawa."
Herman menjawab: "Tunggulah, satu ketika saya akan bawa bingkisan saya."
Tapi sedihnya, tukang arloji ini tak pernah punya apa-apa untuk Yesus. Arloji yang dibuatnya dijual dengan harga murah. Kadang-kadang ia memberikan gratis pada orang yang benar-benar perlu.

Tetapi dia punya ide. Tiap hari ia bekerja untuk bingkisan natal itu. Tidak satu orangpun yang tahu ide itu kecuali Trude, anak perempuan tetangganya. Trude berumur 7 tahun waktu ia tahu ide Herman. Tetapi setelah Trude berumur 31 tahun bingkisan itu belum selesai.
Herman membuat sebuah jam dinding. Mungkin yang paling indah dan belum pernah ada. Setiap bagian dikerjakan dengan hati-hati dan penuh kasih. Bingkainya, jarum-jarumnya, beratnya, dst diukir dengan teliti. Sudah 24 tahun Herman merangkai jam dinding itu. Masuk tahun ke-25 Herman hampir selesai. Tapi dia juga masih terus membantu memperbaiki mainan anak-anak. Perhatiannya pada hadiah Natal itu membuat dia tidak punya cukup waktu untuk membuat arloji dan menjualnya. Kadang Herman tidur dengan perut kosong. Ia makin tambah kurus tetapi jam dindingnya makin tanbah cantik. Di jam dinding itu ada kandang, Maria sedang berlutut di samping palugan yang di dalamnya terbaring bayi Yesus. Di keliling palungan itu ada Yusuf serta tiga orang Majus, gembala-gembala dan dua orang malaikat. Kalau jam dinding itu berdering, orang-orang tadi berlutut di depan palungan Yesus danterdengar lagu Gloria in excelsis Deo.
"Lihat ini!" kata Herman pada Trude. "Ini berarti bahwa kita harus menyembah Kristus bukan hanya pada hari Minggu atau hari raya tetapi pada setia hari dan setiap jam. Yesus menunggu bingkisan kita setiap detik."
Jam dinding itu sudah selesai. Herman puas. Ia menaruh benda itu di jendela kaca kamarnya supaya bisa dilihat orang. Orang-orang yang lewat berdiri berjam-jam mengagumi benda itu. Mereka sudah menduga bahwa ini pasti bingkisan Natal dari Herman.
Hari Natal sudah tiba. Pagi itu Herman membersihkan rumahnya. Ia mengambil pakaiannya yang paling bagus. Sambil bekerja ia melihat jam dinding itu. Ia takut jangan-jangan ada kerusakan. Dia senang sekali sehingga ia memberikan uang yang dia miliki kepada pengemis-pengemis yang lewat di rumahnya. Tiba-tiba ia ingat, sejak pagi dia belum sarapan. Ia segera ke pasar untuk membeli sepotong roti dengan uang terakhir yang ada padanya. Di lemarinya ada sebuah apel. Ia mau makan roti dengan apel itu. Waktu dia buka pintu Trude masuk sambil menangis.
"Ada apa tanya Herman?"
"Suami saya mengalami kecelakaan. Sekarang dia di RS. Uang yang kami tabung untuk beli pohon Natal, dan kueharus saya pakai untuk bayar dokter. Anak-anak sudah menuggu hadiah Natal. Apa lagi yang harus saya berikan untuk mereka?"
Herman tersenyum. "Tenanglah Trude. Semua akan beres. Saya akan jual arloji saya yang masih sisa. Kita akan punya cukup uang untuk membeli mainan anak-anak. Pulanglah."
Herman mengambil jas dinginnya lalu pergi ke pasar dengan satu jam tangan yang unik. Ia tawarkan jam itu di toko arloji. Tapi mereka tidak berminat. Ia pergi ke kantor gadai tapi pegawai-pegawai bilang arloji itu kuno.
Akhirnya ia pergi ke rumah walikota.
"Tuan, saya butuh uang untuk membeli mainan bagi beberapa anak. Kalau tuan mau ambil arloji ini."
Pak walikota tertawa. "Saya mau beli arloji tetapi bukan yang ini. Saya mau jam dinding yang ada di jendela kaca rumahmu. Berapapun harganya saya siap."
"Tidak mungkin tuan. Benda itu tidak saya jual."
"Apa? Bagi saya semua mungkin. Pergilah sekarang. Satu jam lagi sayaakan kirim polisi untuk ambil jam dinding itu dan kau dapat uang 1000 dolar."
Herman pergi sambil geleng-geleng kepala.
"Tidak mungkin! Saya mau jual semua yang saya punya. Tapi jam dinding itu tidak. Itu untuk Yesus."
Waktu ia tiba dekat rumah, Trude dan anak-anaknya sudah menunggu. Mereka sedang menyanyi. Merdu sekali. Baru saja Herman masuk, beberapa orang polisi sudah berdiri di depan. Mereka berteriak agar pintu dibuka. Jam dinding itu mereka ambil dan uang 1000 dolar diberikan pada Herman. Tetapi Herman tidak menerima uang itu.
"Barang itu tidak saya jual. Ambillah uang itu," teriak Herman sedih.
Orang-orang itu pergi membawa jam dinding serta uang tadi.
Pada waktu itu lonceng gereja berbunyi. Jalan menuju kathedral penuh manusia. Tiap orang membawa bingkisan di tangan.
"Kali ini saya pergi dengan tangan kosong lagi" kata Herman sedih.
" Saya akan buat lagi satu yang lebih cantik."
Herman bangkit untuk pergi ke gereja. Saat itu ia melihat apel di dalam lemari. Ia tersenyum dan meraih apel itu.
"Inilah satu-satunya yang saya punya, makanan saya pada hari natal. Saya akan berikan ini pada Yesus. Itu lebih baik dari pada pergi dengan tangan kosong."
Katedral penuh. Suasana bukan main semarak. Ratusan lilin menyala dan bau kemenyan terasa di mana-mana. Altar tempat patung Maria memangku bayi Yesus penuh dengan bingkisan. Semuanya indah dan mahal. Di situ juga ada jam dinding buatan tukang arloji itu. Rupanya pak walikota mempersembahkan benda itu pada Yesus. Herman masuk. Ia melangkah dengan kaki berat menuju altar dengan memegang apel.Semua mata tertuju padanya. Ia mendengar mereka mengejek, makin jelas.
"Cih! Dia memang benar-benar pelit. Jam dindingnya yang indah dia jual. Lihatlah apa yang dia bawa. Memalukan!"
Hati Herman sedih, tetapi ia terus maju. Kepalanya tertunduk. Ia tidak berani memandang orang sekeliling. Matanya ditutup tangan yang kiri diulurkan ke depan untuk membuka jalan. Jarak altar masih jauh. Herman tahu bahwa ia harus naik anak tangga untuk sampai ke altar. Sekarang kakinya menyentuh anak tangga pertama. Herman berhenti sebentar. Ia tidak punya tenaga lagi. Sejak pagi dia belum makan apa-apa. Ada tujuh anak tangga.
"Dapakah saya sampai ke altar itu?"Herman mulai menghitung. Satu! Dua! Tiga! Empat! lalu ia terantuk dan hampir terguling ke bawah.
Serentak semua orang berkata: "memalukan!"
Setelah mengumpulkan sisa tenaga Herman bergerak lagi. Tangga kelima. Kedengaran suara mengejek: "Huuuu.!" Herman naik setapak lagi. Tangga keenam. Comelan dan ejekan orang-orang berhenti. Sebagai gantinya terdengar seruan keheranan semua orang yang hadir.
"Mujizat! Sebuah mujizat!"
Hadirin seluruhnya turun dari kursi dan berlutut. Imam merapatkan tangannya dan mengucapkan doa.
Herman, tukang arloji yang miskin ini menaiki anak tangga yang terakhir. Ia mengangkat wajahnya. Dengan heran ia melihat patung bayi Yesus yang ada di pangkuan Maria sedang mengulurkan tangan untuk menerima bingkisan Natal darinya. Air mata menetes dari mata tukang arloji itu. Inilah hari Natal yang paling indah dalam hidupnya.

* Diterjemahkan oleh: Eben Nuban Timo dari buku Het Hele Jaar Rond. Van sinterklaas tot sintemaarten. Verhalen, volksverhalen, sprookjes, legenden, volksgebruiken, jaarfeesten.

Disunting oleh Marijke van Raephorst,(Rotterdam: Lemniscaat, 1973), hal. 61-66.

Thursday, July 10, 2008

Thursday, July 3, 2008

Motor gandeng (= ribut) rese

Saya heran buat apa sih orang2 itu pada ganti knalpot motor?

Nggak ada gunanya! Udah bagus pake yg aslinya aja. Hanya membuang2 uang saja, lebih baik uangnya digunakan untuk yang lain.

Saya sebetulnya kasihan kepada pemilik motor2 yang dimodifikasi itu . . .

Kalau saya dilewati motor ini saja sudah berasa berisik apa lagi yg naik ini motor ya, kasihan deh lu sepanjang perjalanan dengerin knalpot sendiri yang berisik.

Knalpot yg berisik juga menambah jumlah kecelakaan karena si pengendara narcis dengerin knalpotnya sehingga nge-gas yg gede yg berujung jd ngebut.

Ada kalanya udah gandeng, asapnya mengarah ke kepala pengendara motor di belakangnya! Gila lu ngeracunin orang!

Ganti knalpot aja nggak bakalan menambah tenaga. Kalo mo buktiin pake tes dyno . . .

Sering nggak denger mobil yg gandeng / berisik? Jarang kan? Itu karena kalo mobil yang knalpotnya bocor mengakibatkan bensinnya jd lbh boros . . .

Jadi buat apa sih gandeng2 ???